Rabu, 05 April 2017

Jurnalisme Warga (SAP 6)

JURNALISME WARGA
                Di jaman yang serba canggih dengan teknologi bertebaran dimana-mana ini, kita menyadari bahwa banyak perubahan yang telah terjadi. Bidang jurnalistik pun mengalami perubahan, yang awalnya hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menyebarkan berita, sekarang warga biasapun dapat melakukannya. Fenomena inilah yang disebut dengan jurnalisme warga atau citizen journalism. Apasih citizen journalism  itu ?
Shayne Bowman dan Chris Willis mendefinisikan citizen journalism sebagai ‘…the act of citizens playing an active role in the process of collecting, reporting, analyzing, and disseminating news and information”.
Citizen Journalism adalah warga biasa yang menjalankan fungsi selayaknya jurnalis profesional yang pada umumnya menggunakan channel media baru yaitu internet untuk menyebarkan informasi dan berita yang mereka dapat. (Sumber: http://www.kompasiana.com/jojowulan/citizen-journalism-apa-dan-bagaimana_550ffe8a813311af36bc6061)
                Saya ingin memberikan ilustrasi singkat bagaimana contoh citizen journalism itu :
Saya seorang mahasiswa dan tidak pernah terjun ke dunia jurnalistik sebelumnya. Suatu hari saya sedang liburan ke Puncak Bogor. Saya sedang mengitari alam sekitar. Saat itu cuaca mendung dan tidak lama kemudian hujan deras. Tiba-tiba terdengar kepanikan dari orang-orang sekitar saya, mereka berteriak “Longsor.. !!”. Ternyata dataran tinggi di dekat daerah yang saya pijak mengalami longsor. Saya pun segera mengambil smartphone saya dan merekam kejadian longsor tersebut karena kebetulan saya berada di daerah aman, namun saya dapat menyaksikan peristiwa longsor tersebut dengan jelas. Setelah longsor berhenti dan warga dievakuasi, datang wartawan. Saya memiliki ide untuk memberikan video longsor yang saya rekam tadi kepada mereka. Mereka pun membeli video saya tersebut dan berkata akan menayangkannya di stasiun televisi mereka sambil mengucapkan terima kasih. Malam harinya ketika saya menonton berita di stasiun televisi wartawan tadi, ternyata video hasil rekaman saya ditampilkan. Saya bersyukur saya bisa ikut menyumbang ‘konten’ dalam stasiun televisi dari hasil video iseng-iseng saya.
Ilustrasi diatas menggambarkan salah satu bentuk citizen journalism dimana kita memberikan video amatir kita untuk disiarkan di televisi. Ada banyak contoh lain seperti kita menulis berita di blog pribadi kita, menulis berita di timeline media sosial kita, posting video (yang berhubungan dengan berita) di channel youtube kita, dan masih banyak lagi.
Salah satu contoh jurnalisme warga yang ditulis dalam blog


Citizen journalism ini membuka kesempatan bagi masayarakat banyak untuk publish their own story dan masyarakat tidak menjadi pembaca pasif lagi yang hanya menerima informasi yang disuguhkan, namun mereka menjadi pembaca aktif, dimana mereka menulis dan menyebarkan informasi itu sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar