MEDIUM IS THE MESSAGE
Marshall McLuhan mempopulerkan istilah “Medium is the message”, yang artinya media adalah pesan. Pesan yang disampaikan terbentuk karena media yang ada, dengan catatan media tersebut dimanfaatkan dengan maksimal. Media tersebut memengaruhi bagaimana pesan tersebut akan diinterpretasikan maknanya. Berikut ilustrasi cerita sebagai contohnya ; Saat lebaran si A lebih memilih untuk mengirimkan kartu pos untuk memberikan ucapannya. Padahal di zaman sekarang dimana teknologi sudah canggih dan social media sudah meluas dan menjadi bagian dari hidup kita, si A dapat menulis ucapan tersebut melalui Line, What’s app, atau social media lainnya, namun ia lebih memilih menuliskan ucapan tersebut melalui kartu pos. Disitu kita dapat beranggapan bahwa si A bersungguh-sungguh memberikan ucapan tersebut karena lebih memilih repot untuk menyampaikannya melalui kartu pos.
Marshall McLuhan berpendapat bahwa media itu layaknya biji yang tumbuh setelah ditanam dalam tanah. Dengan kata lain media adalah suatu perubahan yang sedang muncul. Sekarang banyak perubahan yang muncul dari hal-hal yang telah diciptakan dan dibuat oleh manusia melalui penemuan, inovasi, dan semua itu berhubungan dengan teori McLuhan media. Dari sini kita dapat memahami pernyataan “Medium is the message”. Seperti yang telah dijelaskan dalam ilustrasi cerita diatas, media sedang mengalami perkembangan, sehingga kartu pos yang dianggap jadul dan ketinggalan jaman itu, ketika dikirim memiliki penyampaian makna yang berbeda.
CONVERGENCE TALK
Beberapa tahun ini, handphone mengalami perkembangan dalam motion pictures nya. Handphone modern sudah menyediakan fitur video streaming di dalamnya, sehingga orang dapat menonton film, menonton video dari handphone. Dari sini muncullah pertanyaan apakah handphone akan menggantikan posisi bioskop atau orang-orang hanya akan menjadikan fitur dalam handphone tersebut untuk mencari film (mendapatkan sampel film yang bagus) dan akan menontonnya ditempat lain ?
Bukan hanya fitur video streaming, fitur-fitur lain juga mulai menggantikan media konvensional. Contohnya kehadiran aplikasi Wattpad. Aplikasi ini berisi kumpulan cerita bersambung yang dapat dibaca secara gratis dan dapat diakses dimana saja melalui handphone anda. Pengguna dapat menjadi reader atau author. Tidak hanya membaca cerita, jika kita memiliki karya, kita juga dapat membagikannya disini. Yang dulu awalnya kita membaca cerita bersambung melalui majalah, koran, atau novel, sekarang ia mulai digantikan dengan kehadiran Wattpad ini.
|
Logo Wattpad |
Contoh lain adalah hadirnya aplikasi-aplikasi music streaming dalam gadget anda, seperti Spotify, Joox, iTunes. Yang awalnya kita hanya mendengarkan musik dari radio atau dari CD dan kaset tape yang diputar menggunakan alat, sekarang kita dapat mendengarkan musik dimana saja dan kapan saja. Ditambah adanya kolom browse dalam Spotify dapat memudahkan kita untuk mengetahui lagu-lagu yang sedang ngetrend dan lagu-lagu new release tanpa harus menunggu informasinya melalui radio. Kita juga bebas memilih lagu apa yang ingin kita dengarkan.
|
Logo Spotify |
Media mengalami perubahan dan seiring berjalannya waktu perubahan itu akan terus berjalan. Kita tidak dapat menghindari perubahan itu dan sekarang kita telah menjadi penikmat dari perubahan tersebut. Perubahan ini berdampak banyak dalam aspek-aspek kehidupan kita. Salah satunya dalam aspek industri. Melihat semangat warga yang menyambut perkembangan teknologi dengan baik, industri-industripun berlomba-lomba dalam mengembangkan produknya. Kita ambil contoh handphone. Semua perusahaan handphone berlomba-lomba mempercanggih fiturnya dan biasanya dikombinasikan dengan harga yang reasonable. Hal ini bertujuan agar orang tertarik dengan produknya dan bersedia membeli produknya. Contoh spesifiknya Samsung. Hampir setiap tahun ia selalu mengeluarkan tipe baru dengan fitur-fitur yang semakin modern. Dulu produk yang mereka jual OS nya masih JellyBean, kemudian naik menjadi kitkat, kemudian naik lagi menjadi lollipop dan sekarang naik lagi menjadi marsmellow. Kamera yang ditawarkan juga semakin canggih, ukuran megapixelnya juga semakin besar dengan hasil foto yang makin jernih dan fokus.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa media adalah aspek penting dalam penyampaian pesan. Seiring berjalannya waktu, media mengalami banyak perubahan yang telah kita rasakan. Perubahan media itupun memengaruhi makna pesan yang disampaikan.